Kamis, 21 Agustus 2008

KOMUNIKASI BISNIS

PENDAHULUAN

Komunikasi pada saat ini memegang peranan sangat penting, terutama dalam dunia bisnis mengingat sudah semakin bervariasinya bentuk bisnis baik yang bergerak di bidang jasa maupun produksi (manufaktur). Kegagalan dalam organisasi bisnis banyak yang disebabkan oleh kurang tertatanya komunikasi bisnis yang dilakukan para pelaku di organisasi tersebut.

Komunikasi bisnis itu sendiri salah satunya dapat diartikan sebagai komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business value). atau Proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Dan bentuk komunikasi ini dapat disampaikan melalui komunikasi verbal, maupun non verbal

Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.

PERUMUSAN MASALAH

Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan. Maka dapat disimpulkan beberapa masalah mendasar yang harus diperbaiki, yaitu :

1. Bagaimana memahami bentuk dasar komunikasi.

2. Mengetahui apa yang menjadi faktor penghambat dalam proses komunikasi

3. Bagaimana memperbaiki komunikasi agar menjadi lebih efektif

Komunikasi Bisnis antara lain :

1. Pengertian, prinsip, konsep, dan teknik- teknik dalam komunikasi bisnis.

2. Proses komunikasi bisnis.

3. Membuat, menyusun, menciptakan pesan informative, pesan positif, pesan negative, dan pesan persuasive.

4. Melakukan, menyajikan komunikasi oral / presentasi secara lisan.

5. Bekerja sama dalam kelompok.

6. Komunikasi antarbudaya, melakukan komunikasi dengan budaya lain.

PEMBAHASAN

Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
- Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
- Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
- Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
· Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
· Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .

referensi

1. A.C. “Buddy” Krizan, Patricia Merrier, & carol Larson Jones (2002), Business Communication, Fifth Edition, south- Western Collage Publishing, Ohio, United States of America.

2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001

3. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999.

4. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.

5. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007

6. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.

7. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/

8. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, Desember 2006.

9. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007

10. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007

11. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007

12. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007

Tidak ada komentar: